Dealer Suzuki Solo luncurkan Suzuki Ertiga SHVS Bertenaga Diesel

Posted on

Jika tak ada aral melintang Suzuki Solo tahun depan akan meluncurkan beberapa mobil. Diawali sebuah facelift dari mobil yang masih dirahasiakan kemudian setelah itu mobil yang sudah dinanti-nanti pecinta Ertiga, yakni Ertiga diesel.

Namun yang akan diluncurkan Dealer Suzuki Solo adalah Ertiga diesel yang dilengkapi dengan teknologi hybrid ringan Suzuki atau Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS).

Mobil ini sudah cukup lama beredar di India, tapi Suzuki baru berani meluncurkan mobil setelah menjalani riset yang cukup mendalam di Indonesia

1. Teknologi

Ertiga SHVS, seperti halnya diesel menggunakan mesin berkode DDiS 200. Bedanya, di balik kap mesinnya sudah menggunakan Integrated Starter Generator (ISG).

Perangkat ini mendapatkan energi yang diperoleh dari pengereman kendaraan dan kemudian menggunakan energi itu untuk meningkatkan efisiensi mesin dengan menyediakan tambahan energi buat mesin.

Baca Juga :

  1. Dealer Suzuki Solo Luncurkan Ertiga Diesel
  2. Harga Dan Diskon Suzuki Solo
  3. Promo Akhir Tahun Banyak Cash Back Suzuki Solo

“Kita membuat sistem hybrid ringan, jadi di mesin kita nanti tidak 100 persen listrik, tapi ada ISG, jadi otaknya mesin,” ujar Section Head 4W Product Development PT Suzuki Indomobil Sales Harold Donnel.

Dengan SHVS, Suzuki bisa memasang fitur seperti Idle Stop Start, mobil bisa mati sendiri kala tengah berhenti di lampu merah, kemudian mesin akan menyala lagi begitu pedal gas diinjak.

Ada juga fitur Torque Assist Function, brake Energy Regeneration, yang mengubah panas pengereman menjadi energi untuk mobil dan kemudian ada Gear Shift Indicator.

“Engine start stop ini mirip seperti handphone, yang kalau enggak dimatiin dia masuk powersafe mode. ISG dan SHVS ini idenya ambil dari sana, energi kita simpan, jangan sampai dibuang. Kalau lampu merah 2 menit misalnya itu energi banyak terbuang, jadi para insinyur kita berpikir bagaimana caranya membuat irit. ISG ini sudah dites dan secara kasat mata memberikan efek besar pada pengguna mobil lainnya. Kita pernah ngetes, pas ada orang lain di sebelahnya, kok mesin tiba-tiba mati, banyak tuh yang tiba-tiba lirik ke mobil kita. Itu berarti oke sistemya,” ujarnya.

Agar ISG menyala dengan sempurna dibutuhkan aki berkapasitas besar yakni 12 V dan 70 ampere.

2. Pangkas konsumsi BBM

Dengan teknologi tadi, konsumsi BBM Ertiga SHVS bisa ditekan sampai dengan 50 persen dari mobil lain.

Di India, Suzuki sudah dites dan hasilnya kabarnya mencapai 24,52 kilometer per liter.

“Tapi itu tergantung cara berkendara nyetirnya ya,” tekannya.

Angka in jauh lebih bagus dibanding Ertiga bermesin bensin yang mencapai 17,5 kilometer per liter untuk versi bertransmisi manual dan 17,03 kilometer per liter.

3. Pakai Solar Jenis Apa?

Untuk mobil ini Harold menyarankan menggunakan Pertadex. “Kalau tidak pakai juga enggak masalah, kalau soal performa turun sih enggak juga,” ujarnya.

Dia menambahkan tidak ada perawatan khusus untuk mobil ini, meskipun diesel.

4. Noise Lebih Rendah

Mobil diesel biasanya getarannya lebih kuat dan noise ke kabinnya pun biasanya terasa. Harold mengklaim mobil ini jauh lebih hening.

“Walaupun berapa intensitas desibelnya kita masih tes, karena testing itu kan gak sekali, harus secara berkala yang pasti jauh lebih hening,” ujarnya.

5. Harga

Suzuki Solo  mengharapkan mobil ini bisa membantu penjualan mobil mereka di Indonesia. “Untuk harga masih finalisasi, tapi yang pasti akan lebih kompetitif. Kalau kompetitor beda antara non hybrid dan hybrid bisa Rp 40 juta, kita enggak sampai ke situ,” ujarnya

Spesifikasi lainnya yang disebutkan adalah dimensi panjang 4.265 milimeter (mm), lebar 1.695 mmm dan tinggi 1,685 mm. Sedangkan jarak sumbu roda mencapai 2.740 mm. Suspensi pada roda bagian depan menggunakan McPherson strut dan belakang Torsion Beam.